Mencintai itu mudah.
Anda dapat mencintai seseorang hanya dalam tempo sepersekian detik.
Anda dapat menyukainya hanya dari melihat cara dia berjalan, berbicara, atau ketika dia tersenyum.
Senyum, dapat membuat siapa saja menjadi hangat.
Dapat pula ia membuat siapa saja merasa dibutuhkan, dan merasa dianggap ada.
Itu mengapa senyum selalu bisa membuat orang jatuh cinta.

Jatuh cinta itu indah.
Ketika anda jatuh cinta, anda dapat melakukan hal apapun yang sebelumnya anda tidak pernah bisa lakukan.
Jatuh cinta dapat membuat anda rajin kuliah,
Jatuh cinta dapat membuat anda mampu melakukan segalanya.
Jatuh cinta dapat membuat IP anda naik dengan signifikan.
Jatuh cinta itu candu yang bisa menstimulus seseorang.
Seakan-akan dunia dan semesta mendukung setiap tindakan dan perbuatan anda.
Jatuh cinta dapat membuat anda mampu melakukan usaha yang berat dengan tenaga yang minimal dan dengan perasaan yang berbunga-bunga.
Jatuh cinta,
Dapat membuat anda melupakan segalanya dan merasa anda orang paling beruntung selamanya.

Aku pernah jatuh cinta,
Itu adalah momen-momen paling indah buatku.
Ketika aku rela hujan-hujanan di tengah malam hanya untuk mengantarnya pulang ke rumahnya dengan tangan ku sendiri.
Ketika aku, yang tidak tega melihatnya kehujanan, mengiringi dia dengan motor bututku naik angkutan umum.
Ya, aku buta.
Aku mungkin terlihat bodoh saat itu bagi anda.
Tapi buatku, itu semua pengorbananku untuk dapat menjadi pria super di matanya.
Dan sebagai imbalannya, dia selalu meneleponku di malam hari dan mengatakan betapa dia sangat menyayangiku.

Aku pernah jatuh cinta,
Dan ketika jatuh cinta, aku selalu melakukan hal-hal yang cenderung tidak masuk akal dan bodoh.
Aku selalu berusaha terlihat hebat dan sempurna di matanya.
Aku tidak perduli lagi dengan sekelilingku.
Ketika setiap orang mencemooh pilihanku,
Ketika teman-teman baikku berkata bahwa dia itu aneh.
Bagiku  saat itu, dia yang paling sempurna.
Dan aku hanya menyayangi dia, hanya dia.

Apa yang aku ketahui tentang cinta?
Apakah cinta itu hanya sekedar manifesto-menifesto kekanak-kanakanku?
Apa aku pantas jatuh cinta?
Setiap orang terlahir dengan keadaan yang pantas untuk jatuh cinta.
Dan aku cukup senang pernah bisa jatuh cinta.
Ketika cinta ternyata tidak harus memiliki, maka pria sejati harus dapat merelakan cintanya pergi,
Dan berdoa semoga kelak sang wanita mendapatkan pria yang lebih lagi daripada dirinya.

Harus aku akui,
Aku pernah mengalami hal-hal paling mengenaskan dalam hidupku ketika aku ditinggal wanitaku.
IP ku yang merosot, kondisi fisik yang tidak lagi prima,
dan hal-hal lain yang mungkin terlalu aku pandang berlebihan.
Jatuh cinta memang menyenangkan, tapi putus cinta tak pernah mengesankan.

Dan kini,
Aku harus rela melihat dia telah memiliki pria lain di sisinya.
Pria yang mungkin lebih baik dari ku.
Pria yang mungkin lebih bisa mengerti dia daripada aku dulu.
Dan aku bahagia untuk kebahagiaannya.
Kini aku pun tengah jatuh cinta.
Tapi aku terlalu takut,
Bukan takut untuk mengatakannya.
Aku tidak sepengecut  itu.
Aku takut melakukan pilihan yang salah lagi.
Di tambah, aku takut melukai sahabatku yang telah lebih dulu jatuh cinta pada dia.

Jangan pernah takut jatuh cinta.
Jangan pernah takut mengakui bahwa anda memang ingin ada dia di samping anda.
Jangan pernah takut mengakui anda ingin dia selalu menghubungi anda.
Dan jangan pernah takut mengakui anda jatuh cinta.
Tidak ada hukum yang memandang salah seseorang yang jatuh cinta.
Itu alami, asal bukan dengan yang sejenis dengan anda.
Itu alami, dan siapapun harus bisa memakluminya.
Itu semua seperti siklus yang memang harus dijalani setiap manusia.
Untuk dapat mencapai kebiasaannya.
Jangan takut jatuh cinta, dan jangan takut putus cinta.
Jatuh cinta itu menyenangkan, dan putus cinta itu tak selamanya merupakan akhir dari segalanya. ^_^

Kamis, 13 September 2012

Related Post :