Hey, aku sedang menyukai seorang wanita..
Wanita terindah buatku saat ini (setelah Ibuku tentunya),
Aku tak akan memberitahukan identitasnya, karena itu tidak etis buatnya dan juga buatku.
Pokoknya, dia teman seangkatanku di kampus..
Seumuran denganku, dan dia sangat menarik..
Lihat saja senyumnya, lihat matanya, lihat caranya berjalan, lihat caranya berbicara dengan orang lain, lihat perhatiannya, dan lihat kemandiriannya..
Semua sangat sempurna, sangat anggun dan sangat tertata, paling tidak di mataku.. ^_^v
Seseorang dalam bukunya pernah berkata, "What you see is what you feel",
Apa yang kau lihat adalah apa yang kau rasakan,
Jadi ketika aku melihat bahwa dia sempurna (di mataku tentu saja),
Maka aku dengan tidak ragu merasakan bahwa dia memang sempurna (setidaknya menurut perasaanku).
Weird huh?
Love does always weird.
Hahahaha..

Apa darinya yang tidak mengagumkan?
Prestasinya? Dia sudah berkali-kali membuktikan bahwa dia lebih daripada sekedar berprestasi.
Penampilannya? Dia juga sudah membuktikan bahwa dia tidak pernah terlihat kampungan.
Perhatiannya? Dia sudah membuktikan bahwa dia mampu membuat setiap orang nyaman dengannya.
Dan segudang hal lain yang membuat dia layak untuk dikagumi,
Segudang hal lain yang membuatnya sangat layak disukai,
Dan segudang hal-hal lain yang membuatnya sangat layak untuk dicintai.
Cinta, huhh...
Aku hanya tau cinta itu kata kerja, jadi apa layak aku berpanjang lebar tentang cinta?

Tapi hey, dia hanya menjadi angan-anganku belaka..
Aku bermimpi jika bisa mendapatkannya.
Aku telah membohongi temanku dengan berkata bahwa aku hanya mengaguminya, tidak lebih..
Tapi, Tuhan dan aku yang tahu betapa aku sebenarnya benar-benar telah jatuh cinta padanya dan benar-benar telah menyukainya.
Siapa aku, sehingga aku berani bermimpi mendapatkannya?
Terdengar bodoh memang, dan aku memang terlihat menjadi pengecut ketika mengatakannya.
Tapi aku punya segudang alasan untuk mendukung pernyataanku tadi.
Lihat dia, dia memilih jalan yang sama sekali berbeda dengan ku.
Dia, memilih memilih untuk berjalan di jalur lurus, dan dia konsisten dengan pilihannya itu.
Sedangkan aku? Aku selalu berusaha menerobos pembatas, tetapi takut konsisten dengan pemberontakanku.

Lihat dia, dia sepenuhnya wanita baik-baik..
Tidak pernah cabut kuliah, taat beragama, dan memiliki segudang prestasi lain.
Sedangkan aku? Aku sering bolos kuliah (cabut kedengaran sangat meengerikan ^_^), aku sering demo, agamaku tidak terlalu layak untuk dinilai dengan nilai yang tinggi, aku sering minum minuman beralkohol tradisional (a.k.a Tuak), dan aku tidak memiliki prestasi apa-apa yang bisa aku banggakan.
Itu membuat dia hanya dapat menjadi wanita angan-anganku..

Lihat dia, lalu bandingkan denganku..
Bagaikan bumi dan langit..
Dia cantik, rambutnya selalu tersisir rapi lengkap dengan poni dan jepitan rambutnya, anggun dan selalu rapi, bahkan di sore hari ketika les kuliah sudah selesai.
Sedangkan aku? Aku kumal, jarang rapi dan rambutku sangat sering awut-awutan bahkan di pagi hari.
Both of us looks like Beauty and The Beast in a fairytale.
Dan cerita Beast dapat bersatu dengan Beauty hanya ada di dongeng, tidak untuk di dunia nyata.

Lihat organisasi yang kami pilih,
Dia memilih organisasi yang berseberangan sangat jauh dengan organisasi yang aku pilih.
Kami memang ikut di dua organisasi serupa dari total masing-masing tiga organisasi yang kami ikut, tapi aku cenderung lebih memberi hatiku pada organisasiku yang terakhir, yang terkesan urakan, berandal dan tukang demo..
Selain itu aku juga punya pengalaman menjalin kisah dengan orang dari organisasinya, dan itu tidak berakhir bahagia.
Hahahaha..
Tapi untuk masalah pemilihan organisasi, aku sama sekali tidak menyesal memilih organisasi terakhir ini. :D

Selain itu, ada hal lebih utama yang membuatku tidak dapat melanjutkan langkahku untuk mendekatinya.
Alasan yang paling utama yang membuat aku hanya bisa melihatnya dari jauh dan menjadikan wanita angan-anganku..
Dan maaf, alasan itu tidak akan aku beberkan di sini.
Terima kasih untuk perhatian yang telah kau berikan wanita angan-angan, dan tetaplah menjadi wanita angan-anganku entah sampai berapa lama lagi.. ^_^

Minggu, 28 Oktober 2012
Pukul 21.45 WIB

Related Post :